TA_Skripsi

Tidak ada kategori

Faris Akbar. Hubungan Mekanisme Koping dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik di Unit Hemodialisa RSUD Panembahan Senopati Bantul. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Keperwatan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas ALMA ATA Yogyakarta, 2018. Subyek: gagal ginjal. Klasifikasi: 616.61 Far H. Skripsi

Penyakit ginjal dan kematian akibat gagal ginjal merupakan permasalahan di negara maju maupun negara berkembang. Penyakit ginjal kronik atau gagal ginjal kronik (GGK) kini menjadi permasalahan serius bagi Indonesia. Data Kementerian Kesehatan meunujukkan jumlah penderita penyakit ginjal di Indonesia menempati urutan kedua setelah penyakit jantung, dengan pertumbuhan hampir 100% dalam kurun waktu 2014-2015. Di wilayah DIY sendiri gagal ginjal masuk dalam kategori 10 besar propinsi dengan jum;ah pasien baru tahun 2014 sebanyak 852 pasien dan 564 pasien aktif. Pasien GGK memiliki dua jenis pilihan untuk mengatasi yaitu dialisis jangka panjang (dialisis pertonial/hemodialisis) dan transplantasi ginjal. Peningkatankualitas hidup pada penderita GGK menjadi prioritas keperawatan dan perlu mendapatkan penanganan. Pasien memerlukan mekanisme koping yang efektif untuk mengurangi atau mengatasi masalah permasalahan pskologis pasien, sehingga pasien akan lebih mengerti pentingnya kepatuhan menjalani hemodialisis. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara mekanisme koping dengan kualitas hidup pasien GGK di unit Hemodialisa RSUD Panembahan Senopati Bantul.