Tidak ada kategori

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecenderungan kemandirian belajar, pemanfaatan perpustakaan sekolah dan prestasi belajar matematika, dan untuk mengetahu adalah hubungan antara kemandirian belajar, pemanfaatan perpustakaan sekolah dan prestasi belajar matematika. Penelitian ex-post facto ini populasinya 833 siswa, dengan sampel 114 siswa yang diambil secara random sampling. Teknik pengumpulan data: angket untuk data kemandirian belajar dan pemanfaatan perpustakaan sekolah, dan tes untuk data prestasi belajar matematika. Pengujian instrument angket: uji validitas dan reliabilitas, tes dengan uji validitas, tingkat kesukaran, daya beda, reliabilitas. Teknik analisis data: analisis deskriptif, uji hipotesis: analisis regresi linier ganda dan korelasi parsial. Berdasarkan hasil penelitian: kecenderungan kemandirian belajar (kategori tinggi), pemanfaatanperpustakaan sekolah (kategori tinggi), prestasi belajar matematika (kategori dagat tinggi). Hipotesis pertama r1y-2=0,378 dan sig 0,000<0,05 artinya ada hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar matematika. Hipotesis kedua r2y-1=0,231 dan sig 0,024<0,05 artinya ada hunungan positif dan signifikan antara pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan prestasi belajar matematika. Hipotesis ketiga, R=0,569 dan sig 0,000<0,05, artinya ada hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar dan pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan prestasi belajar matematika. Dengan R2=0,323 menunjukkan bahwa kedua variable bebas mempengaruhi prestasi belajar matematika. Kata kunci: kemandirian belajar, pemanfaatan perpustakaan sekolah, prestasi belajar matematika.