Tidak ada kategori

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian gizi kurang pada balita usia 12-59 bulan di seda Srimartani. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional menggunakan purposive sampling dengan hasil hitung sampel sebesar 66 responden. Hasil penelitian diperoleh 16,67% balita dengan gizi buruk dan 83,33% balita dengan gizi kurang. Uji statistic dilakukan menggunakan chi square dan spearman rank menunjukkan ada hubungan antara penghasilan keluarga dengan nilai p value 0,027, pendidikan ibu (pengasuh) p value 0,013, pengetahuan ibu (pengasuh) p value 0,000, riwayat ASI eksklusif p value 0,001, riwayat penayakit infeksi p value 0,000. Jadi factor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gizi kurang adalah penghasilan keluarga, pendidikan ibu, pengetahuan ibu, pola asuh pemberian asupan makanan, riwayat BBLR, riwayat ASI eksklusif dan riwayat penyakit infeksi. Pihak puskesmas sebaiknya melakukan evaluasi keefektifitasan terkait program penanganan masalah gizi. Kata kunci: factor resiko gizi kurang, gizi kurang.