Tidak ada kategori

Kelelahan kerja merupakan fenomena yang sering dialami oleh tenaga kerja namun hal ini tidak bisa diabaikan karena berkaitan dengan perlindungan kesehatan tenaga kerja. Kelelahan kerja dapat disebabkan oleh berbagai factor, diantaranya intensitas pencahayaan sebagai factor fisik lingkungan dan lama waktu kerja sebagai factor umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas pencahayaan dan lama waktu kerja dengan kelelahan kerja pada pengrajin gerabah di sentra industi gerabah Kajen, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 237 pengrajin gerabah dengan sampel sebanyak 60 pengrajin gerabah (menggunakan teknik cluster sampling). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran kelelahan dan pencahayaan serta melakukan wawancara. Data hasil penelitian kemudian dilakukan pengujian normalitas data dengan Kolmogoroff Smirnov,kemudian dilanjutkan dengan uji pearson dan uji spearman dengan α=0,05. Hasil uji statistic adalah sebagai berikut: intensitas pencahayaan pada kelelahan kerja sebelum bekerja (p value = 0,971>0,05), intensitas pencahayaan dengan kelelahan kerja sesudah bekerja (p value = 0,77>0,05), lama waktu kerja dengan kelelahan sebelum bekerja (p value=0,328>0,05) dan lama waktu kerja dengan kelelahan kerja sesudah bekerja (p value=0,001<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang bermakna antara intensitas pencahayaan dengan kekelahan kerja sesudah bekerja, tidak ada hubungan yang bermakna antara lama waktu kerja dengan kelelahan sebelum bekerja dan ada hubungan yang bermakna antara lama waktu kerja dengan kelelahan kerja sesudah bekerja pada pengrajin gerabah Kajen.