Tidak ada kategori

Berdasarkan UU Desa No. 6/2014 pemerintah dan pemda wajib mengembangkan Sistem Informasi Desa (SID) dan pembangunan kawasan pedesaan. SID akan memberikan akses public akan informasi sesuai dengan UU Keterbukaan Informasi Publik (UU No. 14/2008). Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemanfaatan SID untuk KIP di Desa Dlingo. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Yang menjadi focus penelitian adalah takeholder Pemdes Dlingo dalam memanfaatkan SID, upaya KIP, dan kepada masyarakat desa Dlingo dlm memperoleh informasi melalui SID, yang mereka butuhkan dari Pemdes Dlingo serta informan yang memiliki kapasitas dalam mendukung SID di desa Dlingo. Teknik memperoleh data didapatkan dari: observasi, wawancara terhadap informan. Teknik analisis data menggunakan model analisa interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian didapatkan: pemanfaatan program SID mendorong terjalinnya komunikasi, partisipasi dan demokrai yang baik antara Pemdes Dlingo dan masyarakat. Keberadaan SID menjadi tanda perubahan dan pembangunan pemdes Dlingo menjadi lebih baik dari sebelumnya. Pelayanan public, KIP yang transparan dan akuntabel dapat dirasakan dan didapatkan masyarakat desa Dlingo. Beberapa manfaat SID di desa Dlingo antara lain: untuk perencanaan pembangunan, untuk keterbukaan informasi, untuk pendataan kemiskinan dan untuk pelayanan public.