Tidak ada kategori

Infark miokard merupakan kematian atau nekrosisa jaringan miokard akibat penutunan secara tiba-tiba aliran darah arteri koronaria ke jantung atau terjadinya peningkatan kebutuhan oksigen secara tiba-tiba tanpa perfusi arteri koronaria yang cukup. Asuhan gizi yang bermutu diperlukan untuk mempertahankan status gizi yang optimal dan mempercepat penyebuhan penyakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui asuhan gizi pada pasien infark miokard rawat inap di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Studi kasus dilakukan di RSUP Panembahan Senopati. Subyek penelitian adalah dua pasien infark miokard rawat inap dengan criteria inklusi. Focus studi terdiri dari melakukan skrining gizi, pengkajian data, menganalisa diagnose gizi, intervensi gizi, dan monitoring evaluasi serta konseling gizi. Analisa data dilakukan secara deskriptif yaitu dengan tabulasi dan narasi. Skrining gizi dengan formulir MNA-SF menunjukkan kedua pasien mengalami malnutrisi, nilai biokimia yang berbeda. Recall 24 jam mennunjukkan bahwa asupan energy, protein, lemak dan karbohidrat kurang dari kebutuhan. Intervensi gizi dilakukan sesuai dengan tujuan, syarat dan preskripsi diet. Hasil monitoring evaluasi asupan zat gizi, fisik-klinis pada kedua pasien semakin membaik atau mengalami peningkatan setiap hari. Konseling dan tanya jawab dilakukan dengan leaflet. Dilakukan asuhan gizi pada kedua pasien infark miokard meliputi: skrining, pengkajian data, diagnose gizi, intervensi gizi, monitoring dan evaluasi serta konseling gizi.