Hubungn kepatuhan diet dan minum obat dengan kejadian neuropati pada diabetes melitus tipe 2

Keterangan Bibliografi
Penulis : Cristanti
Dosen Pembimbing : Erfin Firmawati, S.Kep NS., MNS
Penerbit : Prodi Keperawatan FKIK UMY
Kota terbit : Yogyakarta
Tahun terbit : 2017
No Mhs :
Subyek : pengobatan diabeter tipe 2
Klasifikasi : 616.4624 Cri h
Bahasa : Indonesia
Edisi :
Halaman : xvi, 112 hlm.: ilus.; 29 cm.
Keyword :
Lokasi :
Jenis Koleksi Pustaka

TA_Skripsi

Kategori Pustaka

Tidak ada kategori

Abstraksi
Neuropati merupakan salah satu komplikasi yang paling sering terjadi pada pasien DM tipe 2. Dampak dari neuripati adalah cidera kaki dan dapat berkembang menjadi ulkus atau gangrene pada tungkai. Upaya dapat dilakukan untuk mencegah komplokasi meuropati adalah dengan kepatuhan diet dan minum obat. Penelitian menggunakan desain deskriptif korelasi. Responden dipilih berdasarkan criteria inklusi yaitu pasien DM tipe 2, mengkonsumsi OHO, durasi DM>1 than. Responden berjumlah 55 orang. Data diambil dengan consecutive sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner DNS (Diabetic Neurophaty Symptom), MMAS-8, kuesioner kepatuhan diet. Analisis dara menggunakan Somers’d. Responden didominasi perempual (52,7%), reponden dengan usia >50 tahun (80%), lama menderita 1-5 tahun (45,5%), GDS<200mg/dl (61.8%). Mayoritas responden memiliki kepatuhan minum obat yang rendah (50,9%), kepatuhan diet yang sedang (70,9%), dan mengalami neuropati (78,2%). Kejadian neuropati paling banyak terjadi pada perempuan (41,8%), responden dengan usia >50 th (61,81%), mengalami DM tipe 2 selama 1-5 th (38,18%), responden dengan kepatuhan diet sedang (54,54%) dan responden dengan kepatuhan minum obat rendah (45,45%). Hasil analisis hubungan kepatuhan diet dan minum obat dengan kejadian neuropati pada DM tipe 2 didapatkan nilai p=0,051, dan 0,051. Kesimpulan, tidak terhadpat hubungan antara kepatuhan diet dan minum obat dengan kejadian neuropati pada pasien DM tipe 2.
Inventaris
# Inventaris Perpustakaan Dapat dipinjam Status Ada
1 452/H1/2020 Kantor Pusat Tidak