Pemetaan analisis indikator kinerja rantai pasok komoditas beras di Kabupaten Bantul

Keterangan Bibliografi
Penulis : Teguh Prasetya
Dosen Pembimbing : Bertha Maya Sopha, S.P.M.Sc. , Ph.D
Penerbit : Prodi Teknik Industri Fak. Teknik UGM Yogyakarta
Kota terbit : Yogyakarta
Tahun terbit : 2016
No Mhs :
Subyek : Rantai pasok Beras - Rantai pasok komoditi pertanian
Klasifikasi : 338.19 Teg p
Bahasa : Indonesia
Edisi :
Halaman : xvi88 hlm.: ilus.; 29 cm.
Keyword :
Status referensi : Buku Referensi
Lokasi :
Jenis Koleksi Pustaka

TA_Skripsi

Kategori Pustaka

Tidak ada kategori

Abstraksi
Komoditas beras merupakan bagian sentral bagi masyarakat Indonesia. Permasalahan pengelolaan komoditas beras yang ada di Indonesia yaitu menyempitnya lahan pertanian menjadi non-pertanian dan masalah sistem rantai pasok pangan saat ini yang masih terfragmentasi dan tersekat-sekat, di mana masing-masing pelaku pemasaran bekerja sendiri-sendiri tanpa ada koordinasi yang baik dalam rantai pasok dari hulu ke hilir yang umumnya cukup panjang. Oleh karena itu, diperlukan langkah strategis yaitu suatu pemetaan dalam mengawasi alur rantai pasok komoditas beras. Penentuan indikator kinerja bagi rantai pasok komoditas beras juga penting dilakukan guna memonitor kinerja rantai pasok secara baik. Pada penelitian ini dilakukan pemetaan rantai pasok komoditas beras di Kabupaten Bantul sekaligus membuat indikator kinerja dalam mengukur kinerja rantai pasok ini. Metode yang digunakan adalah metode Supply Chain Operations Reference (SCOR) dan penentuan tingkat kepentingan dari setiap indikator menggunakan metode Analitical Hierarchy Process (AHP). Metode sampling yang digunakan adalah snowball sampling dengan menentukan obyek penelitian awal terlebih dahulu yaitu, Gapoktan (gabungan kelompok tani) sebanyak 14 unit yang tersebar di 8 kecamatan yang menjadi basis produksi padi di Kabupaten Bantul. Hasil yang diperoleh mendapatkan 27 indikator kinerja awal. Semua indikator ini belum bisa digunakan sepenuhnya. Oleh karena itu, dilakukan pembobotan dalam memilih indikator-indikator tertentu sejumlah 15 indikator berdasarkan criteria biaya rendah (economic), mudah didapat (achieveable), dan dapat menggambarkan sistem dengan baik (relevant). Indikator-indokator itu adalah Produktifitas sawah, Produksi padi, Luas panen, Produksi beras, Harga beras, Harga gabah, Ketersediaan beras, Ketersediaan pupuk, Kecukupan traktor, Biaya penggilingan padi, Biaya produksi padi, Rendemen beras, Order fulfillment, Lead time beras dan Kadar hampa beras.
Inventaris
# Inventaris Perpustakaan Dapat dipinjam Status Ada
1 460/H1/2020 Kantor Pusat Tidak