Potensi pencemaran gas rumah kaca yang bersumber dari peternakan sapi di Kabupaten Bantul
Keterangan Bibliografi
Penulis | : Achmad Imam S. |
Dosen Pembimbing | : Diananto Prihandoko, ST.M.Si; Dr.Drs. H. asirudin, MS. |
Penerbit | : Prodi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Yogyakarta (STTL "YLH") |
Kota terbit | : Yogyakarta |
Tahun terbit | : 2017 |
No Mhs | : |
Subyek | : Gas rumah kaca - Polusi |
Klasifikasi | : 363.73 Ach p |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : |
Halaman | : xiii, 151 hlm.: ilus.; 29 cm. |
Keyword | : |
Status referensi | : Buku Referensi |
Lokasi | : |
Jenis Koleksi Pustaka
TA_Skripsi
Kategori Pustaka
Tidak ada kategori
Abstraksi
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh prubahan iklim, akibat gas rumah kaca yang disebabkan oleh peternakan sapi. Peternakan sudah menjadi kebiasaan masyarakat sebagai usaha sambilan ataupun sebagai usaha pokok keguarganya dan sekaligus dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan. Penelitian ini bertujuan melakukan inventory terhadap emisi metan (CH4) dan dinitrogen oksida (N2O) di peternakan sapi Bantul yang sudah diolah kompos, biogas dan tanpa pengelolaan pada tahun 2014-2016 dan bisa mengetahui perbandingan GRK peternakan sapi dari tahun 2014-2016. Penelitian ini dilakukan dengan analisis deskriptif, menghitung gas rumah kaca CH2 dan N2O dari peternakan sapi perah dan sapi pedaging di tahun 2014-2016. Penelitian ini menggunakan rumus dan software dari IPCC inventory software. Informasi yang diolah dari jumlah sapi, kelompok ternak sapid an wawancara di peternakan tentang pengelolaan kotoran ternak di Bantul ada pengelolaan dengan biogas, kompos dan tanpa pengelolaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan jumlah sapi dari tahun 2014-2016 terus meningkat, jumlah pertambahan sapi tidak diimbangi dengan pengelolaan kotoran sapi. Mengakibatkan banyaknya gas rumah kaca yang dihasilkan dari peternakan sapi di Bantul. Pada tahun 2016 adalah jumlah sapi terbesar dari tahun 2014 dan 2015, menghasilkan gas rumah kaca terbesar pula dengan CH4 271.439 ton dan N2O 2.232 ton. Gas rumah kaca terendah terjadi pada tahun 2014 dengan jumlah sapi terkecil dari tahun 2015 dan 2016, dengan jumlah gas rumah kaca CH4 2541.886 ton dan N2O 3.035 ton.
Inventaris
# | Inventaris | Perpustakaan | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 470/H1/2020 | Kantor Pusat | Tidak |