Tidak ada kategori

Kehamilan merupakan hal fisiologis namun kehamilan yang normal dapat berubah menjadi patologis, hal ini dikarenakan beberapa factor yang mempengaruhi. Dengan melakukan pemeriksaan ANC secara teratur dapat mendeteksi dini kegawatan dalam kehamilan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan frekuensi pemeriksaan ANC di Puskesmas Sewon 1. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan penelitian ANC di Puskesmas Sewon 1 berjumlah 173 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 63 orang dan teknik pengambilan sampel dengan dara purposive sampling. Analisis yang digunakan dengan chi square. Berdasarkan analisis data bahwa pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan di Puskesmas Sewon 1 baik (68,3%) dan kurang (31,7%). Frekuensi pemeriksaan ANC teratur (74,6%) dankurang teratur (25,4%). Uji korelasi chi square sebesar 5.943 (sig 0,015) < 0,05 dan nilai C sebesar 0,294 (29,4%). Ini menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan frekuensi pemeriksaan ANC dan keeratan hubungan rendah. Kesimpulannya, ada hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan pemeriksaan ANC. Pengetahuan ibu hamil baik dengan frekuensi kunjungan ANC teratur sebanyak 83,7%) daripada ibu hamil yang pengetahuannya kurang (55%).