Tidak ada kategori

Pemberian MP-ASI yang cukup dalah hal kualitas dan kuantitas penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan anak. Pemenuhan kebutuhan gizi yang tidak sesuai dengan kebutuhan bayi dapat menimbulkan dampak pada kesehatan dan status gizi bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemberian makanan pendaping asi (MP-ASI) dengan status bayi usia 6-12 bulan di Posyandu Cempaka dan Anggrek desa Wonokromo wilayah kerja Puskesmas Pleret Bantul Yogyakarta. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan 39 responden. Subyek dalam penelitian ini adalah ibu yang membawa bayinya umur 6-12 bulan ke Posyandu Cempaka dan Anggrek. Hasil penelitian didapatkan bahwa pemberian MP-ASI kepada bayi umur 6-12 bulan di Posyandu Cempaka dan Anggrek sebagian besar sesuai saitu 23 reponden (59,0%), untuk statis gizi bayi didapat hasil sebagian besar baik yaitu 32 responden (82.1%). Hal ini menunjukkan bahwa pemberian MP-ASI dengan status gizi bayi umur 6-12 bulan di Posyandu Cempaka dan Anggrek desa Wonokromo Pleret Bantul tidak memiliki hubungan yaitu p-value sebesar 0,452 > α = 0,005. Kesimpulannya, tidak ada hubungan antara pemberian MP-ASI dengan status gizi bayi umur 6 - 12 bulan di Posyandu Cempaka dan Anggrek Desa Wonokromo Pleret Bantul Yogyakarta.