Tidak ada kategori

Penyebab kematian ibu paling tinggi adalah perdarahan postpartum dan yang paling rendah adalah dikarenakan factor-faktor lain yang belum diketahui penyebabnya. Salah satu penyebab perdarahan postpartum adalah perdarahan postpartum karena retensio sisa plasenta. Faktor predisposisi terjadinya retensio sisa plasenta adalah plasenta previa, bekas section caesarea, pernah curet berulang, dan multiparitas. Saat uterus tidak dapat berkontraksi secara efektif sehingga keadaan ini dapat menimbulkan perdarahan. Hasil studi pendahuluan didapatkan data 621 ibu postpartum terdapat 19% yaitu sebanyak 118 kasus yang mengalami pendarahan postpartum yang disebabkan karena atonia sebanuak 6,78%, invertio uteri sebanyak 0,847%, dan retensio sisa plasenta sebanyak 92,37%. Tujuan penelitian diketahuinya factor-faktor yang berhubungan dengan kejadian perdarahan postpartum karena retensio sisa plasenta di RSU Rajawali Citra Bantul tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan case control. Penelitian dilaksanakan di RSU Rajawali Citra Bantul tanggal 30 Mei – 16 Juli 2016. Sampel penelitian adalah ibu postpartum yang mengalami perdarahan sebanyak 86 ibu dan ibu yang tidak mengalami perdarahan sebanyak 129 ibu pada tahun 2015. Pengambilan sample menggunakan simple random samling. Data penelitian merupakan data sekunder. Teknik analisis mengguanak uji analisis univariat dan bivariat menggunakan analisis chi-square. Analisis bivariat variable factor-faktor kejadian perdarahan postpartum karena retensio sisa plasenta didapatkan usia (p=0,842), paritas (p=0,219), pendidikan (p=0,000 dan OR=2,8), kadar hemoglobin (p=0,000 dan OR=3,9). Ada hubungan antara pendidikan dan kadar hemoglobin dengan kejadian perdarahan postpartum karena retensio sisa plasenta, sedangkan usia dan paritas tidak ada hubungan dengan kejadian perdarahan postpartum karena retensio sisa plasenta di RSU Rajawali Citra Bantul tahun 2015.