Survei angka kuman pada air minum penderita diare di Puskesmas banguntapan II Bantul Yogyakarta

Keterangan Bibliografi
Penulis : Stephanie Caroline Link
Dosen Pembimbing : drg. MM. Suryani Hutomo, M.Dsc.; dr. Maria Silvia Merry, M.Sc.
Penerbit : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta
Kota terbit : Yogyakarta
Tahun terbit : 2016
No Mhs :
Subyek : Diare - kandungan kuman pada air minum
Klasifikasi : 614.593427 Ste s
Bahasa : Indonesia
Edisi :
Halaman : xv, 63 hlm.: ilus.; 29 cm.
Keyword :
Status referensi : Buku Referensi
Lokasi :
Jenis Koleksi Pustaka

TA_Skripsi

Kategori Pustaka

Tidak ada kategori

Abstraksi
Diare merupakan keadaan BAB dengan konsistensi tinja cair lebih dari 3 kali dalam 24 jam dengan atau tanpa disertai lendir dan darah. Penyakit diare merupakan penyakit yang umum terjadi di negara berkembang seperti di Indonesia. Angka kejadian diare di Indonesia menunjukkan kecenderungan meningkat dari tahun 2000 – 2010. Jumlah total kasus di DIY tahun 2011 yang ditangani sebesar 64.857 orang termasuk kasus yang ditemukan di RS, dengan Kabupaten Bantul menempati urutan pertama dengan total 20.256 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui angka kuman pada air minum penderita diare di wilayah kerja Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta dan untuk mengetahui adakah hubungan antara MPN coliform dan angka kuman terhadap anka kejadian diare di Puskesmas Banguntapan II Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan cross sectional. Data pasien diare diambil melalui rekam medic pasien di Puskesmas Banguntapan II Bantul, 2 minggu sebelum penelitian dimulai. Penelitian dilakukan di 4 desa: Tamanan, Wirokerten, Singosaren dan Jagalan. Media yang digunakan pada pemeriksaan total angka kuman adalah Plate Count Agar (PCA). Media yang digunakan pada identifikasi bakteri coliform adalah Lauryl Tryptose Sulfate Broth (LTSB), dan Briliant green lactose bile 2% (BLGB). Digunakan uji Binary Logistic Regression. Total air minum pasien diare yang diperiksa adalah 31, dan 15 air minum orang sehat. Hasilnya, rata-rata orang diare mengkonsumsi air minum yang mengandung kuman sebesar 866,7 dan mpn coliform sebesar 479,3. Rata-rata orang sehat mengkonsumsi angka kuman sebesar 82,667 dan mpn coliform sebanyak 15,3. Angka kuman dan mps coliform berpengaruh terhadap angka kejadian diare (p-value 0,004). Pada sample air minum yang diperiksa 86,8% mengandung angka kuman yang tinggi. Orang yang menderita diare rata-rata mengkonsumsi angka kuman dan mpsn coliform lebih tinggi dibandingkan dengan orang sehat. Terdapat hubungan antara penderita diare dengan kadar angka kuman dan mps coliform pada air minum.
Inventaris
# Inventaris Perpustakaan Dapat dipinjam Status Ada
1 96/H1/2020 Kantor Pusat Tidak