Suka-suka Aku, dong! : Seri pertumbuhan anak
Keterangan Bibliografi
Pengarang | : PARK Sung Ho |
Pengarang 2 | : |
Kontributor | : Vina Marlia |
Penerbit | : Gramedia Pustaka Utama |
Kota terbit | : Jakarta |
Tahun terbit | : 2019 |
ISBN | : 978-6024-803-39-1 |
Subyek | : Cerita anak |
Klasifikasi | : 808.397 Par s |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : Cet. 1. |
Halaman | : 112 hlm.: ilus.; 24 cm. |
Keyword | : Cerita anak |
Lokasi | : |
Jenis Koleksi Pustaka
Buku
Kategori Pustaka
Tidak ada kategori
Abstraksi
Ji Sang duduk sebangku dengan Da Somi. Ia tidak menyukai Da Somi, maka ia membuat garis pembatas dengan spidol di tengah-tengah meja. Ji Sang tidak suka barang-barangnya disentuh orang lain. Makanya hubungan dengan teman-temannya tidak baik. Ji Sang anak yang tidak ramah. Hari itu, bu Guru memberikan pengumuman tentang tamasya ke Taman Danau yang akan diadakan besok. Jisang sangat senang. Di tempat itu mereka bermain lari patung. Namun saat Ji Sang kena giliran jaga, ia tidak mau dan terus berteriak dengan keras sehingga membangunkan hantu barang bekas yang sedang tidur di bawah pohon. Hantu barang bekas penasaran dengan asal suara berisik itu, kemudian berniat menghukum Ji Sang. Ketika Ji Sang sedang bersembunyi di kulkas bekas. Kulkas bekas itu dipindahkan oleh hantu barang bekas. Di tempat tumpukan barang bekas, Ji Sang diminta membawakan air mata tupai bersaudara jika ingin kembali pulang. Hantu brang bekas merubah baju Ji Sang menjadi kostum tupai. Ia menjadi kakak dari Ah Rong dan Da Rong. Ia mempunyai tanggung jawab merawat tupai bersaudara itu. Untuk mencari makan, Ji Sang mengajak tupai bersaudara memncari biji ek dan buah persimmon. Karena jarak hutan dengan rumah tupai jauh, mereka bermalam di hutan. Paginya Ji Sang dikejutkan dengan munculnya ular besar berwarna hijau. Mereka berlari secepat kilat menuju rumah. Begitu masuk rumah, Ji sang segera menutup pintu rapat-rapat. Tupai bersaudara itu sangat ketakutan sampai menangis. Ular itu ternyata adalah Hantu Barang Bekas. Ji Sang dianggap telah berubah sikap,sehingga dikembalikan untuk bertemu teman-temannya. Setelah kejadian tamasya itu, Ji Sang tak lagi berteriak-teriak dan tak berbuat jahil lagi. Ji Sang juga menghapus garis batas di mejanya dan berkawan baik dengan Somi.
Inventaris
# | Inventaris | Perpustakaan | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 1293/P1/2019 | Kantor Pusat | Ya | |
2 | 1294/P1/2019 | Kantor Pusat | Ya | |
3 | 1295/P1/2019 | Kantor Pusat | Ya | |
4 | 1296/P1/2019 | Kantor Pusat | Ya |