Hiroko : Ksatria tangguh dari Jepang
Keterangan Bibliografi
Pengarang | : LIL:IK B.S. |
Pengarang 2 | : |
Kontributor | : |
Penerbit | : Aneka Ilmu |
Kota terbit | : Semarang |
Tahun terbit | : s.a. |
ISBN | : 978-979-736-954-5 |
Subyek | : Cerita rakyat Jepang |
Klasifikasi | : 398.355 Lil h |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : - |
Halaman | : 32 hlm.: ilus.; 18 cm. |
Keyword | : Cerita rakyat Jepang |
Lokasi | : |
Jenis Koleksi Pustaka
Buku
Kategori Pustaka
Tidak ada kategori
Abstraksi
Ahli pedang, Atari Watanabe yang tinggal di kaki gunung Fujiyama memiliki putra kembar bernama Takeshi dan Hiroko. Keduanya sangat bertolak belakang sifatnya. Hiroko baik hati dan suka menolong, sedangkan kakaknya sebaliknya. Suatu hari, Atari berpamitn kepada anaknya untuk pergi ke kota, dan ia menitipkan rumah dan kebun kepada kedua anaknya. Sepeninggal ayahnya, Takhesi memiliki rencana jahat, ia ingin menjual pedang Katakana ke seorang saudagar kaya. Namun niat tersebut diketahui oleh Hiroko. Hiroko mencoba bersabar dan tetap berusaha menyadarkan kakaknya untuk mengurungkan niatnya karena Katakana itu adalah pedang warisan. Tiba-tiba, dari ujung pedang yang telah dicabut oleh Takeshi, muncul seekor naga yang besar dan seram. Takeshi yang berusaha membunuh naga itu akhirnya terkena semburan api dari naga. Takeshi terpental dan roboh. Hiroko lalu mengambil pedang itu dan memasukkannya ketempat semula. Dan naga itupun menghilang. Keesokan harinya, Hiroko mendengar kabar jika ayahnya meninggal di medan perang. Hiroko pun kemudian ke kota untuk meneruskan perjuangan ayahnya menjadi seorang prajurit samurai. Kaisar Tokugawa mengangkatnya menjadi panglima di kerajaannya. Hiroko dikenang sebagai seorang ksatria samurai yang tangguh dari Jepang.
Inventaris
# | Inventaris | Perpustakaan | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 1125/P1/2019 | Kantor Pusat | Ya | |
2 | 1126/P1/2019 | Kantor Pusat | Ya | |
3 | 1127/P1/2019 | Kantor Pusat | Ya | |
4 | 1232/P1/2019 | Kantor Pusat | Ya |