Buah delima emas
Keterangan Bibliografi
Pengarang | : ASRORI |
Pengarang 2 | : |
Kontributor | : - |
Penerbit | : Pamularsih |
Kota terbit | : Jakarta |
Tahun terbit | : s.a. |
ISBN | : 978-602-8094-52-8 |
Subyek | : Cerita anak |
Klasifikasi | : 808.3 Asr b |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : - |
Halaman | : 24 hlm.: ilus.: 18 cm. |
Keyword | : Cerita anak |
Lokasi | : |
Jenis Koleksi Pustaka
Buku
Kategori Pustaka
Tidak ada kategori
Abstraksi
Pak Alan, seorang penambal ban yang tinggal di dusun Wanacala memiliki dua anak laki-laki bernama Aldo dan Aldi. Aldo adalah anak yangs angat sombong, sedangkan Aldi memiliki sifat yang ramah, sopan dan berbudi pekerti yang luhur. Suatu hari, keduanya bertengka, dan tak ada yang mau mengakui kesalahannya. Akhirnya pak Alan menyuruh kedua anaknya untuk mencari buah delima sebanyak 5 buah. Mereka tidak boleh kembali sebelum memperoleh buah tersebut. Buah delima yang dibawa haruslah buah delima yang masih segar. Jika ada yang membawa buah delima yang isinya busuk, itu membuktian dia yang salah. Keduanya segera berangkat. Aldo yang petama kali melihat ada pohon delima disebuah pekarangan yang memiliki buah Cuma 10 biji. Aldo berniat mencurinya, tapi segera ketahuan oleh nenek pemilik pohon. Akhirnya Aldo meminta 5 buah dan diperbolehkan karena beralasan buah itu untuk obat ayahnya yang sakit. Tak lama kemudian, datanglah Aldi. Ia segera mencari pemilik pohon delima itu dan bertanya apakah ia bisa membeli 5 buah delima milik nenek tersebut. Karena sikap Aldi, nenek itersebut memberikan delima itu dengan senang hati. Sesampainya di rumah, pak Alan meminta keduanya membelah delima itu. Aldo terkejut mengetahui buah delima yang dibawanya ternyata isinya busuk, sedangkan yang dibawa Aldi berisi biji-biji emas yang berbentuk biji buah delima. Aldopun minta maad fan menyesali perbuatannya.
Inventaris
# | Inventaris | Perpustakaan | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 1128/P1/2019 | Kantor Pusat | Ya | |
2 | 1129/P1/2019 | Kantor Pusat | Ya | |
3 | 1130/P1/2019 | Kantor Pusat | Ya | |
4 | 1131/P1/2019 | Kantor Pusat | Ya |