Buku

Tidak ada kategori

Sri, Eileen, Farah yang memiliki latar belakang berbeda bersekolah di SMA yang sama. Sri, gadis jawa yang menyukai pelajaran biologi, Eileen, gadis keturunan Tionghoa sekaligus calon fisikawan, dan Farah, gadis keturunan Arab yang jago matematika. Mereka bertiga tidak mengira terpilih mewakili sekolah untuk ajang bergengsi, Olimpiade Sains Nasional. Sri harus menyembunyikan keberhasilannya itu karena kawatir melukai bulik Sekar, Eileen disokong habis-habisan oleh kedua orang tuanya dan optimis bisa menjadi pemenang, sedangkan Farah belajar dengan giat agar dapat meraih medali kemengangan. Tak dinyanya, menjelang pertandingan berbagai musibah menimpa tiga gadis ini. Buliknya Sri terkena stroke, ayahnya Eileen dituduh melakukan penggelapan dan berpotensi kehilangan seluruh hartanya, dan Farah yang harus memulihkan kondisinya akibat diet yang berlebihan. Di akhir OSN, mereka berjanji bertemu di acara Dugderan, acara besar menyambut bulan puasa di Semarang. Sri tidak berhasil membawa satu medalipun, tapi ia senang karena sempat ditemani ibunya saat ajang olimpiade itu. Eileen berhasil menjadi pemenang kedua, dan hadiah lombanya langsung dijadikan modal usaha untuk Ama. Dan Farah berhasil menjadi juara pertama OSN.