Buku

Tidak ada kategori

Buga adalah bunglon kecil yang tidak suka dianggap anak kecil oleh kakak-kakaknya Broncho dan Brochela. Di sekolah reptile, Buga berteman dengan Buchamae. Dia juga masih belum mengerti kenapa tubuhnya bisa berubah warna. Kulit bunglon bisa berubah karena mereka memiliki sel special bernama Chromatophores. Waknak kulit bunglon juga dipengaruhi oleh suhu, cahaya dan mood atau emosinya.  Musuh bunglon adalah ular. Ketika hari libur sekolah, Buga, Bychamae, Broncho dan Brochela mengisi liburan dengan hiking ala reptile. Ini adalah pengalaman pertama Buga dan Buchamae mengenal alam luar selain rumah dan sekolah. Ditengah jalan, mereka bertemu dengan ular yangs edang tidur. Namun itu tak berlangsung lama karena ular itu bangun karena mendengar teriakan Buga yang terpeleset jatuh. Untungya mereka ditolong oleh paman Bucristo, si bunglon berjambul.  Mereka pun selamat sampai kembali ke rumah diantar paman Bucristo. Di sekolah, Buga selalu membanggakan pengalamannya yang hampir menjadi mangsa ular sanca. Buchamae menjadi bosan mendengar cerit Buga, dan akhirnya mengajak Buga untuk berkompetisi mengumpulkan mangsa. Siapa yang bisa mendapatkan mangsa paling banyak, ia yang menang. Buga tidak bisa menangkap mangsa karena ia belum belajar menangkap mangsa. Dan karena sikapnya yang tidak berhati-hati dan sok, Buga terjatuh menimpa telur burung. Buga berjanji ia akan jadi bunglon kecil yang baik.