Buku

Tidak ada kategori

Warga kampong Nogotirto mulai gempar sejak kematian abah Kusno yang gantung diri di pohon mangga di kebunnya. Sebab, selepas itu muncul hantu pocong di kabun mangga tempat abah Kusno bunuh diri. Orang yang pertama kali melihat penampakan hantu pocong itu adalah pak Kusman, hansip kampung yang sedang berpatroli keliling kampung. Kemudian Hamzah yang akan belajar kelompok ke rumah Fadilpun juga melihatnya. Munculnya hantu abah Kusno membuat warga takut keluar malam hari. Fadli tak percaya hantu yang dilihat warga adalah hantu abah Kusno. Bersama dengan teman-temannya, Fadli bersama ustad Zein mencoba menangkap hantu tersebut.  Fadli, Amir dan Hamzah bersama ustad Zein akhirnya berhasil menangkap hantu jadi-jadian itu. Udin, yang menjadi hantu jadi-jadian dihukum harus tinggal bersama ustad Zein, setiap pagi dan sore hari selama dua bulan membersihkan mushola. Sejak itu kampung kembali ramai, warga sudah berani lagi keluar di malam hari. Di lain hari, ternyata muncul hantu lagi. Ustad Zein ceuriga ada orang yangsengaja memanfaatkan kejadian ini. Akhirnya dengan bantuan temannya, ustad Zein berhasil menangkap hantu jadi-jadian lagi yang ternyata adalah kakitangan tuan tanah yang ingin membeli kebun mangga itu dengan harga murah.