Tidak ada kategori

Rahmat Sujono. 2017. Budidaya Kelengkeng dan Duku. Yogyakarta: Indoliterasi. Klasifikasi: 634.7 Rah B1. Kata kunci: tanaman buah-kelengkeng,duku Buah lengkeng/longan/kelengkeng termasuk dalam kategori buah yang mudah dibudidayakan dengan perawatan yang simpel. Tanaman lengkeng dibudidyakan dengan cara perbanyakan (cangkok), sedangkan untuk perbanyakan dengan biji tidak disarankan karena akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk berbuah sekitar 7 tahun. Budidaya tanaman lengkeng membutuhkan perawatan sepeti peangkasan, pengeratan dan pemotongan akar serta membutuhkan sinar matahari yang banyak.Jika tanaman lengkeng tertutupi oleh tanaman lain maka produktivitasnya akan menurun atau tidak akan berbuah. Untuk pemanenan lengkeng dilakukan saat pagi hari untuk mengurangi penguapan air dari buah dan menghindari sengatan panas matahari. Buah duku adalah buah musiman artinya buah duku tidak bisa dicari setiap waktu karena buah ini hanya akan ada pada waktu tertentu yaitu pad musimnya dan panen duku hanya terjadi sekali dalam 1 tahun. Budidaya duku perlu memperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan syarat tumbuh tanaman ini seperti iklim, media tanam, ketinggian tempat dan waktu berbuah, pembibitan. Buah duku memiliki kadar kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan jeruk ataupun apel. Selain itu duku juga mengandung vitamin c dan vitamin E yang bersifat sebagai anti oksidan.