Buku

Tidak ada kategori

Novel Kazak ini berkisah tentang Olenin, seorang bangsawan Rusia yang merasa sangat terhormat dapat bergabung dalam sebuah opperasi militer di Kaukasus, wilayah abu-abu yang kerap menjadi latar geografi dan demografi prosa-prosa Tolstoy – sejarah mencatat, pada tahun 1851, Tolstoy pernah menjadi anggota resimen artileri di wilayah ini.

Sejawat sesama bangsawan menertawakan patriotism konyol Olenin itu. Bagi mereka, golongan kelas  atas seperti Olenin tak semestinya berbaur dengan orang-orang Kazak (paramiliter) yang kasar, bengis dan hanya mengandalkan otot. Tetapi bagi Olenin, martabat bangsawan telah memantik keterpelantingan eksistensial, dan ia menjadi laki-laki yang tidak punya obsesi lantaran terbuai kemewahan.

Di Kazak, Olenin menemukan kembali gairah hidup. Ia bergaul dengan Eroshka, mantan tentara perbatasan yang di hari tuanya masih punya semangat hidup menyala. Begitu pula Lukasha, lelaki Kazak, penjaga perbatasan yang bersetia pada Rusia. Olenin lupa pada masa lalunya yang hingar-bingar sejak ia menemukan Maryanka, gadis Kazak, pekerja keras yang pantang mengeluh.

Namun, menaklukkan gadis Kazak ternyata tak segampang membalik telapak tangan. Dian-doan orangtua Maryanka menjdohkan anak gadisnya itu dengan Lukasha, teman karib Olenin selama di Kazak. Sejatinya, usaha Olenin nyaris berhasil, dan Maryanka sudah takluk ditangannya. Tapi, tak lama berselang, sebuah kontak tembak dengan gerilyawan Chchnya terjadi. Lukasha tewas.

Mayanka justru mencurigai Olenin merekayasa pembunuhan mantan kekasihnya itu, sehingga sikaapnya pada Olenin berubah, bahkan tak segan mengusir lelaki itu. Di Rusia, karena kebangsawanannya, Olenin justru gampang menaklukkan perempuan. Di Kazak, karena kebersahajaan, kejujuran, dan ketulusan cintanya, ia malah ditinggalkan oleh Maryanka. Di titik manakah Olenin mesti berpijak? Apakah ia bakal pulang ke Rusia atau justru bertahan dengan cinta yang bertepuk sebelah tangan di wilayah perbatasan?