Buku

Tidak ada kategori

Dalam kehidupan orang Jawa ‘tempo dulu’, hidup selaras dengan alam semesta adalah suatu keutamaan tersendiri, dimana sang manusia mampu menempatkan dirinya dalam keseluruhan secara selaras, sebagaimana terlihat dalam kisah Murwakala atau mitos tentang asal mula. Mitologi Jawa yang dulunya dianggap hanya kisah-kisah fiksi dan bahkan dianggap takhayul, ternyata menggandung nilai pendidikan moral dan budi pekerti yang bersifat universal dan abadi (perennial), memiliki kandungan nilai-nilai etika dan estetika, nalar sehat (logika), adilogika dan metafisika yang abadi (perennial). Kesemuanya hanya bisa dipahami bila kisah-kisah itu ditafsirkan secara benar-benar sesuai dengan ‘kunci tafsir’ bahasa jawa: jarwa sasmitaning susastra (hermeneutika Jawa).

Buku ini mengajak kita menengok berbagai kisah (dongeng, legenda, babad) yang hidup dalam dunia orang jawa ‘tempo dulu.’ Kisah-kisah tersebut tidak hanya sekedar menghibur, penuh hikmah dan memperkaya wawasan batik, namun juga memperlihatkan kepada kita bagaimana cara orang Jawa ‘tempo dulu’ dalam berhubungan dengan Tuhan, alam semesta, dan sesama manusia.

Enam (enam) bagian menarik dalam buku ini yang bisa membawa kita memasuki alam mitologi Jawa, diantaranya: (1) Pendahuluan, (2) Awal mula Zaman Sejarah Jawa, (3) Mitos tradisional yang sebebarnya, (4) Mitos tradisional yang mengandung nasehat tersamar, (5) Mitos tradisional yang berupa pantangan atau ajaran, (6) Ora Ilok: Etika tradisional Jawa.