Tidak ada kategori

Prof.Dr. Ir. Meity Suradji Sinaga, M.Sc. 2011. Budi Daya Jamur Merang. Klasifikasi: 579.6 Mei B1. Kata Kunci: jamur Jamur merang (Volvariella volvaceae) merupakan salah satu komoditas pertanian yang mempunyai prospek yang bagus untuk dikembangkan. Popularitas jamur tidak terlalu ditekankan berdasarkan kandungan gizinya, tetapi terutama karena rasanya yang eksotik baik secara manunggal ataupun dalam kombinasi dengan bahan makanan lain. Selain itu jamur mengandung nutrisi yang penting bagi gizi manusia. Kandungan protein jamur lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan protein pada tumbuh-tumbuhan secara umum, kandungan proteinnya sebanding dengan protein susu, jagung, atau kacang-kacangan dan lebih tinggi dari protein sayuran daun, sayuran berumbi (wortel) dan buah-buahan. Selain itu, jamur juga mengandung bermacam-macam vitamin, kandungan riboflavin, tiamin dan asam nikotinnya cukup tinggi. Diantara sekian banyak spesies jamur tropis dan subtropis, jamur merang yang paling dikenal terutama untuk masyarakat Asia Tenggara. Jamur merang umumnya tumbuh pada media yang merupakan sumber selulosa, misalnya padatumbukan merang, dekat limbah penggilingan padi, limbah pabrikertas, ampas batangaren, limbah kelapa sawit, ampas sagu, sisa kapas, kulit buah pala dan sebagainya.