Buku

Tidak ada kategori

Buku ini mengisahkan tentang perjalanan hidup Aburrahman Wahid atau yang lebih akrab dengan panggilan Gus Dur. Gus Dur adalah pejuang sejati demokrasi, bapak pluralisme, tokoh anti kekerasan, pembela orang-orang yang termarginalkan sekaligus pelindung kaum minoritas agama, gender, keyakinan, etnis, ras dan juga status sosial. Gus Dur lahir pada tanggal 4 Agustus 1940. Nenek Gus Dur merupakan saudara kandung KH. Hasyim Asy’ari yang merupakan pendiri organisasi Nahdhotul Ulama (NU). Pada usia 4 tahun, Gus Dur sering pergi ke Jakarta dan menyelesaikan Pendidikan dasar di sana. Setamat SMEP di Yogyakarta, Gus Dur melanjutkan Pendidikan pesantren di Tegalrejo Magelang yang kemudian di Pesantren Denanyar di Jombang dibawah bimbingan kakeknya. Di pesanten inilah Gus Dur akhirnya menjadi pengajar dan kepala madrasah. Gus Dur juga memperdalam ilmunya dengan belajar ke timur tengah, kairo dan sampai ke Eropa. Masa perjuangan dimulai jauh sebelum menjadi ketua PBNU. Sepulang dari eropa, Gus Dur bergabung dengan LSM LP3ES (Lembaga pengkajian pengetahuan Pendidikan ekonomi dan social). Pada  masa reformasi tahun 1998, Gus Dur medirikan partai yang diberi nama PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Pada sidang MPR hasil pemilu tahun 1999, memutuskan untuk mengangkat Gus Dur atau Abdurrahman Wahid menjadi Presiden RI yang ke-4. Pemerintahan Gus Dur tidak berlangsung lama karena banyak mendapat protes dengan kebijakan-kebijakan yang diambilnya. Pada tahun 2001, Gus Dur diberhentikan dari presiden  Republik Indonesia dan digantikan oleh Megawati.