Tidak ada kategori

Ellen Tjandra, S.Si. 2011. Mengenal Hutan Mangrove. Jawa Barat: Pakar Media. Klasifikasi: 634.9 Tja M2. Kata kunci: hutan mangrove Istilah mangrove berbeda dengan bakau, karena pohon bakau sendiri hanya salah satu dari banyak jenis tumbuhan lain yang hidup di dalam hutan mangrove. Ekosistem hutang mangrove disebut juga hutan pasang surut, hal ini disebabkan mangrove berada di wilayah yang dipengaruhi pasang surut air laut. Ekosistem hutan mangrove muncul pada daerah yang terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan-bahan organik. Biasanya terjadi di daerah teluk yang terlindung dari gempuran arus dan ombak laut atau sekitar muara sungai.Kondisi ekosistem mangrove tergolong ekstrim dikarenakan kurangnya aerasi tanah, salinitas tanah yang tinggi serta mengalami daur penggenangan akibat pasang surut air laut memberikan tantangan tinggi bagi makhluk hidup untuk menghuninya. Mangrove sangat berperan bagi lingkungan sekitarnya/aspek fisik sebagai: 1) penahan abrasi 2) menahan intrusi air laut 3) menurunkan kondisi gas CO2 di atmosfer 4) pelindung terhadap bencana alam. Selain itu mangrove juga memilki peranan yang penting terhadap ekosistem/aspek ekologis yaitu penghasil nutrisi untuk organisme laut, tempat hidup biota laut, habitat berbagai jenis satwa liar dan sumber produktivitas perairan. Selain aspek fisik dan ekologis hutan mangrove juga memberika kontribusi bagi kehidupan masyarakat sekitarnya: sebagai ekowisata/wisata alam, sebagai sumber pangan, sebagai sumber obat-obatan, sebagai sumber mata pencaharian masyarakat.