Menjadi Haji Tanpa Berhaji
Keterangan Bibliografi
Pengarang | : Agus Mustofa |
Pengarang 2 | : |
Kontributor | : - |
Penerbit | : Padma Press |
Kota terbit | : Surabaya |
Tahun terbit | : 2012 |
ISBN | : 978-979-1070-22-5 |
Subyek | : Ibadah umum dan lain-lain praktek |
Klasifikasi | : 297.352 Agu m |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : - |
Halaman | : 212 hlm; 20cm |
Keyword | : |
Lokasi | : |
Jenis Koleksi Pustaka
Buku
Kategori Pustaka
Tidak ada kategori
Abstraksi
Ratusan ribu jamaah haji Indonesia pergi ke tanah suci setiap tahunnya. Sudahkah mereka bertambah taat, sabar, ikhlas dan suka berkorban untuk kepentingan yang lebih besar seperti keluarga nabi Ibrahim? Sudahkah mereka memberikan manfaat buat sekitarnya? Kalau belum, berarti haji mereka tak memperoleh apa-apa.
Sementara itu, 99% umat Islam di Indonesia tak mampu pergi ke tanah suci, tetapi di antara mereka banyak yang memperoleh makna hajinya di sini. Siapakah yang lebih pantas memperoleh pahala-Nya? Siapakah yang telah menjadi haji dalam arti yang sesungguhnya
Seluruh hikmah haji di tanah suci direfleksikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Ritual haji itu sebenarnyalah menjadi pedoman perilaku manusia dalam mendekatkan diri kepada Allah, dimana pun berada. Bukan hanya saat di tanah suci. Orang ‘menjadi haji’ meskipun belum pernah pergi haji, tentu saja secara substansi. Karena kewajiban berhaji tetap melekat kepada siapa saja yang mampu pergi ke tanah suci.
Inventaris
# | Inventaris | Perpustakaan | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 7841/P1/2015 | Kantor Pusat | Ya | |
2 | 7842/P1/2015 | Kantor Pusat | Ya |