Berdoa ataukah Menyuruh Tuhan

Keterangan Bibliografi
Pengarang : Agus Mustofa
Pengarang 2 :
Kontributor : -
Penerbit : Padma Press
Kota terbit : Surabaya
Tahun terbit : 2016
ISBN : 978-979-1070-21-8
Subyek : doa
Klasifikasi : 297 Agu b
Bahasa : Indonesia
Edisi : -
Halaman : 280hln;20cm
Keyword :
Lokasi :
Jenis Koleksi Pustaka

Buku

Kategori Pustaka

Tidak ada kategori

Abstraksi

Yang menjadi latar belakang penulisan buku ini adalah adanya fenomena salah kaprah dalam praktek berdoa di kalangan umat Islam. Menurut sang penulis, banyak umat Islam yang tidak lagi berdoa kepada Allah – Tuhannya, melainkan sekedar membaca mantera-mantera: kalimat-kalimat doa yang tidak dimengertinya. Banyak orang berdoa salah kaprah. Menjadikan doa sebagai ladang bisnis, meskipun mereka menyebutnya sebagai bisnis akhirat. Buku ini berusaha mendudukkan kembali fungsi doa yang sudah mengalami distorsi demikian jauh.

Buku ini menarik karena menjelaskan filosofi berdoa dan menggambarkan fenomena di masyarakat kita terkait dengan berdoa yang salah kaprah. Menurut sang penulis, kesuksesan kita di masa depan sangat terkait dengan doa-doa kita sekarang. Doa yang salah kaprah akan menjadikan kita menjadi seperti isi doa itu, dan hidup kita di masa depan menjadi salah kaprah juga. Diri kita di masa depan adalah doa-doa kita di masa sekarang. Jadi kita harus memastikan bahwa kita berdoa dengan cara yang benar dan isinya tepat serta kita fahami betul apa yang kita minta. Terdiri dari 3 bab, yaitu Bab 1 mengupas tuntas tentang Salah Kaprah Berdoa; Bab 2 mengulas tentang inti buku ini, Berdoa ataukah Menyuruh Tuhan? dan bab terakhir tentang Lima Tingkatan Doa.

Bab 1 menjelaskan tentang fenomena salah kaprah dalam berdoa di kalangan masyarakat kita, seperti berdoa panjang seperti membaca mantera tapi tak faham artinya, berhutang untuk membayar “perantara” dalam berdoa, mendoakan lewat media air, berpuasa agar lulus ujian atau doa yang membosankan. Tentang doa yang membosankan ini, sang penulis mengulas pertanyaan dari seorang kawannya yang ingin tahu tentang alasan mengapa kadang kita sering bosan dalam berdoa. Sang penulis menjawab bahwa ada 4 kemungkinan mengapa kita sering bosan dalam berdoa

Inventaris
# Inventaris Perpustakaan Dapat dipinjam Status Ada
1 9633/P1/2015 Kantor Pusat Ya
2 9634/P1/2015 Kantor Pusat Ya