Buku

Tidak ada kategori

Buku ini berkisah perjalanan mantan wartawan Jawa Pos, Agus Mustofa selama bulan Ramadan 1431 H yang dimulai dari Abu Simbel Perbatasan Sudan, bagian paling selatan Mesir, menyusuri sungai terpanjang di dunia itu sampai ke muaranya di pantai laut Mediterania dengan total jarak yang ditempuh lebih dari 5000 km. Laporan perjalanan ini dimuat di koran-koran Grup Jawa Pos di seluruh Indonesia selama bulan puasa, dan dikumpulkan dalam buku ini.

Pembaca tidak hanya diajak melihat budaya Mesir Kuno. Melainkan juga diajak napak tilas menelusuri peninggalan atau tempat-tempat yang diyakini dikisahkan di Al-Qur’an atau-atau riwayat-riwayat dan tempat-tempat bersejarah antara lain; Peninggalan Firaun, Selain memaparkan para Firaun dari berbagai dinasti, penulis juga mengunjungi kerajaan dan peninggalan Firaun.

Setiap Firaun memiliki dua nama. Yang pertama nama asli saat ia dilahirkan dan yang kedua nama gelar setelah dilantik menjadi Firaun. Misalnya Ramses II adalah nama gelar, Ramses, dalam bahasa Mesir Kuno terdiri dari dua kata, yaitu “Ra” yang berarti Dewa Matahari dan Mses yang bermakna “dilahirkan oleh”. Jadi, Ramses bermakna “anak Dewa Matahari.” Di zaman Ramses II inilah lahir seorang Rasul utusan Allah yang kemudian menjadi lawan utamanya yaitu Nabi Musa.

Jika membaca dari awal hingga akhir, sangat terasa sekali rangkaian hikmah dari tempat-tempat yang dikunjungi. Terlebih lagi buku ini dicetak eksklusif “full color“.