Tidak ada kategori

Monolog si mbok, wanita timur ndesa yang berjuang lahir batin mengukuhkan pribadi perempuan muda yang pintar dan perkasa, agar tidak kehilangan ketimurannya yang halus dan lembut serta mau menata dan ditata. Nasehat si mbok untuk nduk sangat banyak yang diuraikan dengan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami, diantaranya tentang Dilema wanita multitalenta, menghadapi kemunafikan, caranya berbohong, kelembutan, kebijaksanaan, dunia nyata adalah guru, ikhlas, bergaul sesama wanita, keuangan, cinta, jatuh cinta, kehilangan cinta, pria tanpa nyali, nembak pria, keperawanan, sifat cemburu pria, kesabatan, rendah hati, gombalnya pria, meruntuhkan hati pria, cintanya suami orang, hati-hati dengan orang kaya, poligami, belenggu cinta, sebuah rahasia hati, sempurna itu aneh, realitas hidup, perkawinan, masakan itu senjata, dandanlah, cerita kamar tidur, peranan ibu, melukai, kebahagiaan, kesedihan, pertobatan, kematian, dunia ini penuh warna, dan pintu keluar. Mbok berharap nduk terus berlatih jurus kehidupan, nduk mengerto caranya berjinjit agar langkahnya tidak terdengar. Memang begitulah caranya hidup dalam kehidupan ini, diangap ada, tapi tidak ada, tidak ada, tapi nyata.