Buku

Tidak ada kategori

Para putri yang bersekolah di Princess Academy harus tinggal di asrama selama masa sekolah. Pagi itu, saat Rosmalina akan menuju ke kelas, ia harus kembali lagi ke kamar asramanya karena kotak pensilnya ketinggalan. Saat akan kembali ke kelas, ia mendengar di kamar lain terdengan suara minta tolong. Rosmalina pun menghampirinya. Ternyata ada seorang siswa yang sedang sakit perut. Rosmalina kemudian mengambilkan obat, air hangat dan makanan untuknya. Saat makan malam, Rosmalina dihamiri siswa yang tadi ditolongnya, namanya Edith, putri dari Holland. Karena kebaikan Rosmalina, Edith memberikan hadiah kepada Rosmalina, sebotol parfum sari bunga tulip yang sangat harum baunya. Esok paginya, ketika Rosmalina memakai parfum itu, tiba-tiba saja banyak kupu-kupu yang mengelilinginya. Hal itu menimbulkan rasa iri dari Sarah. Ia ingin memiliki parfum itu. Akhirnya ia mengambil parfum milik Rosmalina dari kamar asrama dan memakainya dengan teman-temannya. Karena ia memakainya terlalu banyak, baunya justru mirip aroma bunga bangkai. Sehingga, bukan kupu-kupu yang datang menghampiri, tetapi tawon besar. Selain putri kupu-kupu, di buku ini juga ada cerita lain, diantaranya: Roommates; Lady white; Ketiduran dan Hijab fashion show