Melawan Kematian
Keterangan Bibliografi
Pengarang | : Agus Mustofa |
Pengarang 2 | : |
Kontributor | : - |
Penerbit | : Padma Press |
Kota terbit | : Surabaya |
Tahun terbit | : 2008 |
ISBN | : 978-979-1070-12-6 |
Subyek | : autobiografi |
Klasifikasi | : 297 Agu m |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : - |
Halaman | : 256hln;20cm |
Keyword | : |
Lokasi | : |
Jenis Koleksi Pustaka
Buku
Kategori Pustaka
Tidak ada kategori
Abstraksi
Kematian tak pernah ketahuan kapan datangnya. Yang muda bisa saja lebih dahulu daripada yang tua renta. Tapi setiap kita selalu berusaha melawan datangnya kematian itu. Jika Anda ditanya: pilih mati atau pilih hidup? Maka jawabannya cenderung pilih hidup. Kecuali, yang sedang putus asa. Jika Anda ditanya, pilih sekarang ataukah minggu depan? Kebanyakan akan pilih minggu depan. Mati tahun ini ataukah tahun depan? Milihnya tahun depan. Bahkan, sang pujangga, Chairil Anwar pun menulis dalam puisinya ‘ingin hidup seribu tahun lagi’, meskipun ia kemudian mati dalam usia 27 tahun.
Bagaimana menurut Anda: Bisakah Anda melawan kematian? Faktanya, setiap diri memiliki mekanisme untuk melawan kematian, bahkan seorang bayi pun sudah dibekali Allah dengan puluhan mekanisme untuk melawan datangnya kematian. Perlukah menyiapkan diri dan apa saja yang harus disiapkan untuk menyongsong kematian itu? Faktanya, disiapkan atau tidak, setiap diri akan mengalami kematian.
Apakah kematian akan menjadi akhir dari eksistensi Anda? Faktanya, berbagai agama menyebut adanya kehidupan sesudah mati. Dan tidak sedikit orang yang mengaku bisa berinteraksi dengan arwah orang yang sudah mati. Al Qur’an sendiri menyebut orang yang mati itu sebenarnya tetap hidup di alam barzakh.
Inventaris
# | Inventaris | Perpustakaan | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 4723/P1/2015 | Kantor Pusat | Ya | |
2 | 4724/P1/2015 | Kantor Pusat | Ya | |
3 | 4725/P1/M/2015 | Kantor Pusat | Ya | |
4 | 4726/P1/M/2015 | Kantor Pusat | Ya |