Buku

Tidak ada kategori

Buku ini mengisahkan tentang  sosok Soeharto, Presiden RI ke-2 dari sisi yang lain. Hampir tidak diragukan lagi kalua Presiden kedua RI, Soeharto adalah kontroversial. Diskusi dan perdebatan tentang apakah ia meninggalkan warisan yang positif atau negatif bagi perjalanan bangsa dan negara Indonesia tidak akan pernah selesai. Jendral Besar Purnawirawan Soeharto lahir di Kemusuk, Bantul, Yogyakarta pada tanggal 8 Juni 1921. Pada awal pemerintahan orde baru, pertumbuhan ekonomi Indonesai sangat baik. Laju inflasi pada tahun 1966 sebesar 650 persen berhasil turun pada tahun 1967 menjadi sebesar 300 persen dan turun lagi menjadi 50 persen  pada tahun 1069. Sayangnya diakhir-akhir  masa kepemimpinannya yaitu sekitar tahun 1007-1998 terjadi krisis moneter yang menlgakibatkan perekonnomian morat-marit. Indeks harga saham gabungan terus melorot. Harga beras dan minyak membumbung tinggi dan sulit diperoleh. Kriminalitas meningkat. Kondisi itulah yang memaksa Presiden Soeharto dituntut mundur pada bulan Mei 1998. Setelah Soeharto tidak berkuasa, kondisi perekonomian juga tidak banyak berubah, sehingga banyak gurauan dan tulisan yang menginginkan kehidupan perekonomian dan kondisi social politik di Indonesia kembali seperti pada zaman Presiden Soeharto berkuasa.