Buku

Tidak ada kategori

Fiqih 'iddah Klasik dan kontemporer.

Pengarang Muhammad Isna Wahyudi, klas 297.14, inventaris 10449/p1/2014 berisi konsep 'iddah sebagai masa menunggu bagi perempuan pasca perpisahan dengan suaminya baik kematihan ataupun perceraian sebelum menikah lagi,mengetahui kebersihan rahim, menunjukkan rasa sedih setelah kematian suami dan beribadah.'Iddah hanaya berlaku bagi perempuan dan tidak bagi laki-laki.

Tinjauan Umum tentang "iddah  dari segi bahasa adalah menghitungharoi-hari  dan masa bersih  seseorang perempuan. Digunakan untuk menyebut hari-hari haid perempuan  atau hari sucinya.

Macam 'iddah : 1. berdasarkan kondisi perempuan. Perempuan yang putus perkawinan karena talak dan belum melakukan hubungan dengan suaminya tidak ada kewajiban  untuk menjalankan 'iddah, bisa langsung melakukan akad perkawinan. Sebaliknya perempuan yang sudah berhubungn wajib untuk menjalankan 'iddah.2. berdasarkan sebab perceraian. Bagi perempuan yang ditinggal mati suaminya 'iddahnya 4 bulan 10 hari.Perempuan ditinggal suami mengandung 'iddahnya sampai melahirkan atau menunggu sampai 4 tahun.