Gajah Mada : Sangan Turangga Paksowani

Keterangan Bibliografi
Pengarang : Langit, Kresna Hartadi
Pengarang 2 :
Kontributor : -
Penerbit : Tiga Serangkai
Kota terbit : Solo
Tahun terbit : 2013
ISBN : 978-979-084-837-5
Subyek : Novel
Klasifikasi : 899.221 Lan g
Bahasa : Indonesia
Edisi : Cet. 2
Halaman : xii, 448.: 21 cm
Keyword : Novel
Lokasi :
Jenis Koleksi Pustaka

Buku

Kategori Pustaka

Tidak ada kategori

Abstraksi

Ketika Raja Majapahit mencapai usia dua puluh tiga tahun, telah memiliki kecerdasan dan kemampuan yang memadai untuk menjadi seorang raja serta tidak perlu diajari berbicara. Kerabat kerajaan menganggap sudah waktunya untuk menikah, banyak sekali tawaran dari rakyat bahkan dari Raja-Raja wilayah yang telah dikuasai oleh Majapahit menjadikan anaknya pilihan Prabu Hayam Wuruk untuk diperistri, termasuk datang dari Dompu. Namun, dari semua pilihan tersebut Prabu Hayam Wuruk akhirnya memilih Dyah Pitaloka. Anak dari Raja Sunda Galuh atau Pajajaran, Prabu Linggabuana. Ibu dan juga bibinya setuju akan pilihannya. Tetapi ternyata pilihan Raja tersebut tidak disetujui oleh patihnya sendiri, Gajah Mada.

Gajah Mada tentu menjadi gusar akan pilihan rajanya. Terlebih dia mendengar bahwa Sunda Galuh saat ini dipimpin oleh Tuan Putri Dyah Pitaloka. Mada menganggap hal ini tameng Sunda Galuh agar tidak diajak bergabung menjadi bagian majapahit karena Raja Sunda Galuh telah menjadi istri raja Majapahit. Namun Gajah Mada tetap pada pendiriannya, yakni ingin menundukkan Sunda Galuh. Ma Panji Elam dan kawan-kawan pun telah membuat sebuah konspirasi dengan mengirim seseorang ke Majapahit yang mengaku sebagai utusan Raja Linggabuana bahwa rombongan akan datang tujuh hari lagi. Karena utusan itu palsu, maka kedatangan rombongan Sunda Galuh di Majapahit yang lebih cepat dari kabar utusan menjadi masalah.

Rombongan Sunda Galuh merasa heran mengapa kedatangan mereka yang seharusnya ditunggu-tunggu dan disambut dengan meriah malah sepi tanggapan bahkan ketika sudah sampai di Alun-Alun Bubat. Pihak Majapahit juga merasa ada kejanggalan yang terjadi. Maka persekongkolan para pembuat makar pun terjadi pada hari itu, rombongan Sunda Galuh tidak disambut dengan tarian tetapi dengan pasukan bersenjata.

Inventaris
# Inventaris Perpustakaan Dapat dipinjam Status Ada
1 4032/P1/2014 Kantor Pusat Ya
2 4033/P1/2014 Kantor Pusat Ya
3 4034/P1/M/2014 Kantor Pusat Ya
4 4035/P1/M/2014 Kantor Pusat Ya