psikologi kematian

Keterangan Bibliografi
Penerbit : hikmah
Pengarang : Hidayat Kamaruddin
Kontributor : -
Kota terbit : 2010
Tahun terbit : 2010
ISBN :
Subyek : PSIKOLOGI
Klasifikasi : 150 Hid p
Bahasa : Indonesia
Edisi : Cet.xv
Halaman :
Lokasi :
Jenis Koleksi Pustaka

CD-VCD-DVD

Kategori Pustaka

Tidak ada kategori

Abstraksi

Mengapa kematian begitu menakutkan, sedangkan dunia sangat sayang untuk ditinggalkan? Terdapat beberapa kemungkinan jawaban muncul. Antara lain, bagi sebagian orang yang merasa dimanjakan oleh kenikmatan yang telah dipeluknya selama ini. Dengan demikian, memasuki hari tua berarti memasuki fase penyesalan, sedangkan kematian adalah puncak kekalahan dan penderitaan. Jawaban lain, kematian ditakuti karena manusia tidak tahu apa yang akan terjadi setelah mati.

Kalau saja seseorang bisa menghilangkan benih iman dan argumen filosofi akan adanya keabadian jiwa, sangat mungkin orang tak akan takut akan mati. Bukankah setelah kematian tidak ada kehidupan lagi? Namun persoalannya, manusia sulit untuk mengingkari kebenaran ajaran agama, rasa keadilan moral dan argumen filosofis bahwa keabadian jiwa dan hari perhitungan itu pasti terjadi.

Alangkah absurd dan nistanya pengorbanan para pejuang kemanusiaan dan kemerdekaan kalau saja setelah mati ada perhitungan lanjut. Lalu, apa bedanya antara pejuang dan pecundang jika setelah itu tidak ada lagi mahkamah pengadilan yang benar-benar adil? Jawaban lainnya ialah orang takut mati karena seseorang merasa banyak dosanya, lebih banyak amal kejahatannya ketimbang kebaikannya, sehingga takut akan imbalan siksa yang hendak diterimanya kelak.

Inventaris
# Inventaris Perpustakaan Dapat dipinjam Status Ada
1 202/CD/P1/2014 Kantor Pusat Ya