Ikan Asin
Keterangan Bibliografi
Pengarang | : JARIYAH, Abbas Siregar |
Pengarang 2 | : |
Kontributor | : - |
Penerbit | : Kanisius |
Kota terbit | : Yogyakarta |
Tahun terbit | : 2004 |
ISBN | : 979-497-496-X |
Subyek | : Pengawetan Ikan |
Klasifikasi | : 641.4 Jar I |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : 8 |
Halaman | : 55 hal.; ilus.: 19 cm. |
Keyword | : Pengawetan Ikan |
Lokasi | : |
Jenis Koleksi Pustaka
Buku
Kategori Pustaka
Tidak ada kategori
Abstraksi
Ikan Asin. Pengarang Abbas Siregar Djarijah. Penerbit, Kanisius Yogyakarta, 2004, 1249/p1/2001.
Ikan yang telah mati cepat sekali membusuk. Dibndingkan daging sapi, buah atau sayuran, ikan lebih cepat mengalami proses kemunduran mutu. Hal ini disebabkan oleh aktivitas mikroba yang terdapat dalam seluruh lapisan daging ikan, tertama bagian insang, isi perut, dan kulit. Bahan peralatan, bahan baku pembuatan ikan asin adalah ikan dan garam. Untuk mendaptkan ikan asin berkualitas, bahan baku harus bermutu baik. Ikan harus segar dan gramnya adalah garam murni.Ukuran dan jenis ikan sebaiknya seragam agar proses penetrasi garam dalam daging ikan bisa sempurna.Proses pembuatan ikan asin kering, pekerjaan pokok pembuatan asin kering adalah penggaraman dan pengeringan. Secara umum proses ini ada 3 yaitu penggaraman kering, penggaraman basah, pelumuran garam. Proses pembuatan ikan pindang mirip membuat ikan asin pada umumnya, tettapi setelah penggaraman selesai dilanjutkan dengn perebusan.
Inventaris
# | Inventaris | Perpustakaan | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 1249/P1/2001 | Kantor Pusat | Ya |