Kegunaan Alat Optik Dalam Kehidupan Sehari-hari
Keterangan Bibliografi
Pengarang | : NAS, Fajar M |
Pengarang 2 | : |
Kontributor | : - |
Penerbit | : Sarana Ilmu Pustaka |
Kota terbit | : Bandung |
Tahun terbit | : 2009 |
ISBN | : 978-602-8714-24-2 |
Subyek | : optik terapan dan teknik parafotik |
Klasifikasi | : 621.36 Nas k |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : cet.1 |
Halaman | : iv, 84hlm.:ilus;21 cm |
Keyword | : optik terapan dan teknik parafotik |
Lokasi | : |
Jenis Koleksi Pustaka
Buku
Kategori Pustaka
Tidak ada kategori
Abstraksi
Fajar M.N. Kegunaan Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari. Bandung: Sarana Ilmu Pustaka, 2009. ISBN: 978-602-8714-24-2 subjek: alat optik
Alat optik adalah alat-alat yang menggunakan lensa dan memerlukan cahaya. Alat optik yang alami adalah mata kita. Karena keterbasan manusia dalam melihat benda atau zat yang sangat kecil maka diperlukan alat optik lain yang berfungsi membantu dan melancarkan tugas-tugas manusia diantaranya mikroskop, kamera, lup/suryakanta teropong bintang/teleskop, persikop, proyektor dan diaskop. Dalam sejarah ilmuwan peletak dasar ilmu fisika optik adalah sarjana Islam Ibnu al Haitham atau dikenal dengan sebutan Alhazen, Avennathan atau Avenetan. Karya utamanya dalam optik berbahasa Arab hilang namun terjemahannya dalam bahasa Latin masih ditemukan. Ibnu Haitham mengoreksi konsep Ptolemeus dan Euclides tentang penglihatan. Menurut Ibnu Haitham, retina adalah pusat penglihatan dan benda bisa terlihat karena memantulkan sinar atau cahaya ke mata. kesan yang ditimbulkan cahaya pada retina dibawa ke otak melalui saraf-saraf optik. Konsep inilah yang mengoreksi kedua ilmuwan Yunani tersebut yang menyatakan bahwa mata mengirimkan berkas-berkas cahaya visual ke objek penglihatan sehingga sebuah benda dapat terlihat.
Inventaris
# | Inventaris | Perpustakaan | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 5/H2/2012 | Kantor Pusat | Ya | |
2 | 6/H2/2012 | Kantor Pusat | Ya |