Tidak ada kategori

Emanuael Barus. 2003. Pengendalian Gulma di Perkebunan. Yogyakarta: Kanisius. Klasifikasi: 632.5 Bar P5. Kata kunci: gulma Gulma atau tumbuhan pengganggu berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan atau produksi tanaman perkebunan sehingga segala cara diupayakan untuk menanggulanginya. Usaha pengendalian gulma di perkebunan memerlukan biaya dan tnaga kerja yang cukup besar, serta harus dilakukan sepanjang umur tanaman. Beberapa metode pengendalian gulma di perkebunan, baik metode manual, mekanis, kultur teknis, biologis maupun metode kimiawi dengan menggunakan herbisida, bahkan menggabungkan beberapa metode sekaligus. Metode yang paling banyak digunakan adalah metode kimiawi dengan mnggunakan herbisida. Metode ii dianggap lebih praktis dan menguntungkan dibanding dengan metode yang lain, terutama jika ditijau dari segi kebutuhan tenaga kerja yang lebih sedikit dan waktu pelaksanaan yang relatif lebih singkat.