Buku

Tidak ada kategori

Shalat Tarawih ; Menurut tuntunan Rasulullah SAW.

Pengarang Muhammad Nashiruddin Al- Albani, klas 297.422, inventaris 1978/p1/2003 berisi : Disunnahkannya shalat ttarawih.orang yang memiliki ilmu tentang sunnah, pasti meyakini disyari'atkan shalat malam berjamaah pada bulan romadhan, yaitu dikenal dengan sebutan shalat tarawih.Mengenai Nabi mensyari'atkan shalat bertdasarkan hadis Tsalabah bin Abdil Malik Al Quradzi. Suatu malam dibulan romadhan, Rasulullah SAW keluar rumah, lalu menyaksikan orang-orang tengah melasanakan shalat di ujung Masjid. Beliau bertanya, sedang apa mereka ? Seorang sahabat menjawab Ya mereka orang-orang yang belumbanyak hafal Alquran. Beliau menanggapi mereka tidak salah.

Nabi Muhammad SAW tidak pernah shlat tarawih melebihi sebelas rakaat.Baik pada bulan romadhan maupun pada bulan -bulan yang lain, beliau SAW  tidak pernah shalat malam melebihi sebelas rokaat Beliau shalat empat rokaat jangan tanya soal bagus dan panjangnya. Kemudian beliau shalat lagi empat rokaat juga jangan tanya soal bagus dan panjagnya.

Rasulullah SAW mencukupkan tarawih dengan sebelas rokaat. Dengan penjelasan, sudah cukup jelas bagi kita bahwa jumlah rakaat, shalat malam adalah sebelas rokaat berdasarkan nash yang shohih dari perbuatan nabi SAW.Dan kalau kita renungkan, jelas bagi kita bahwa beliau konsisten melakukannya dengan jumlah rokaat ini sepanjang hidupnya, tanpa sedikitpun penambahan baik bulan romadhan maupun yang lainnya.