Jantera Bianglala

Keterangan Bibliografi
Pengarang : TOHARI, Ahmad
Pengarang 2 :
Kontributor : -
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Kota terbit : Jakarta
Tahun terbit : 1999
ISBN : -
Subyek : Fiksi
Klasifikasi : 813 Toh J
Bahasa : Indonesia
Edisi : cet. 4
Halaman : 234 hlm.; 18 cm
Keyword :
Lokasi :
Jenis Koleksi Pustaka

Buku

Kategori Pustaka

Tidak ada kategori

Abstraksi

Novel ini merupakan novel terakhir dari trilogi Ronggeng Dukuh Paruk. Menceritakan tentang pasca kejadian pembakaran di Dukuh Paruk. Setelah sekian lama didera kesepian karena Rasus yang menghilang, Srintil mendapati bahwa seorang lelaki bernama Bajus membelikannya rumah cuma-cuma. Rasus sudah menjadi tentara yang berarti sangat bertolak belakang dengan Srintil. Beralih hati Srintil ke Bajus. Naluri perempuan yang rindu pada terciptanya rumah tangga perlahan merekah. Perumitan masalah tersebut diselesaikan dengan kisah di mana Srintil pergi ke sebuah rapat bersama Bajus.

Diceritakan bahwa Bajus tidak ingin menikahi Srintil, melainkan memanfaatkannya sebagai ”penghibur” atasannya agar dapat pekerjaan. Bajus tak ubahnya mucikari yang menjual Srintil pada laki-laki lain. Srintil marah, ia gila. Harapannya tentang pengganti Rasus pun hilang. Jiwanya terguncang. Dalam hal ini konflik batin Srintil yang muncul. Begitu besar hingga ia sendiri tak dapat mengatasinya, dan berakhir dengan hilangnya kesadaran sebagai seorang manuisa. Srintil gila.

Rasus yang lebih mengerti akan Dukuh Paruk pun kembali ke tanah kelahirannya yang miskin oleh kebodohan dan kemarau panjang. Dia mengetahui keadaan Srintil. Rasus yang sudah melepaskan diri dari bayang-bayang suram Dukuh Paruk, justru mengabaikan cinta Srintil, bukannya merangkul Srintil.

Akhir dari cerita ini yang menggantung membuat pembaca harus memutuskan sendiri bagaimana kelanjutan kisah Dukuh Paruk beserta ronggengnya yang sudah gila. Alur yang digunakan sorot balik, atau maju dan mundur. Bahasa yang digunakan masih khas Ahmad Tohari yang detail dalam penjambaran latar. Latarnya masih sama seperti dua buku sebelumnya, yaitu suatu desa, Dukuh Paruk pada tempo 1965-an. Jentera Bianglala ini adalah buku ketiga dan terakhir dari urutan dua buku lain yang mendahuluinya, yakni Ronggeng Dukuh Paruk dan Lintang Kemukus Dini Hari.

Inventaris
# Inventaris Perpustakaan Dapat dipinjam Status Ada
1 121/P1/2003 Kantor Pusat Ya
2 122/H2/M/2003 Kantor Pusat Ya
3 151/H2/M/2003 Kantor Pusat Ya