Buku

Tidak ada kategori

Buku ini mewacanakan pendidikan multicultural yang merupakan respon  atas ungkapan-ungkapan para kritisi pendidikan dan meroketnya biaya pendidikan (sekolah), komersialisasi dan kapitalisasi pendidikan, kanibalisme intelektual dan lain sebagainya. Pembahasan dalam buku ini diawali dengan Catatatan getir editor: Meratapi nasib sekolah yang menyedihkan; dan dilanjutkan isi yang terbagi dalam lima bagian, yaitu: “Emoh” sekolah: Indonesia menuju pendidikan multicultural; “Emoh” sekolah: Menuju pendidikan multicultural, menolak “Kanibalisme intelektual”, “Komersialisasi pendidikan” dan persaingan “tak sehat” antara si kaya dan si miskin; Memilih pendidikan yang “Memanusiakan manusia”: Upaya menunjukkan landasan flosofis pendidikan multicultural; Paradigma pendidikan multicultural: Selamat tinggal komersialisasi dan kapitalisasi pendidikan; dan Memantapi pendidikan multicultural: Sebuah epilog.