Membuat Gerabah
Keterangan Bibliografi
Pengarang | : WIDARTO, L |
Pengarang 2 | : |
Kontributor | : |
Penerbit | : Kanisius |
Kota terbit | : Yogyakarta |
Tahun terbit | : 1995 |
ISBN | : 979-497-435-8 |
Subyek | : Gerabah |
Klasifikasi | : 693.2 WID m |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : Cet 1 |
Halaman | : 50 hlm.: ilus.; 18 cm |
Keyword | : |
Lokasi | : |
Jenis Koleksi Pustaka
Buku
Kategori Pustaka
Tidak ada kategori
Abstraksi
Ir. L. Widarto. Membuat Gerabah. Yogyakarta Kanisius, 1995. Klasifikasi: 693.2 Wid M. Subjek: gerabah. Buku. ISBN: 979-497-435-8.
Gerabag dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu: 1. gerabah yang mampu menyerap air misalnya bata merah, genteng, celengan, tungku, kuali, kendi dan 2. gerabah yang tidak mampu menyerap air/kerajinan keramik seperti tegel keramik, cangkir, piring, guci.Pengrajin gerabah bermula di daerah KAsongan Bantul sekitar tahun 1960 an, dengan bentuk yang sangat monoton dan tradisional dari tahun ke tahun. Keadaan berubah setelah kehadiran Saptohudoyo dan seniman lain yang turun tangan ppdi tengah para pengrajin Kasongan dengan menciptakan kreasi-kreasi baru. Akhirnya seperti tampak sekarang yang beraneka bentuk kontemporer, bergaya Asmat, Bali, Romawi. Hal ini mampu meningkatkan nilai jual yang tinggi sehingga memperoleh keuntungan yang tinggi pula. Gerabah Kasongan berbeda dengan gerabah Pleret, hal ini terletak pada bahan dasarnya yaitu tanah liatnya. Gerabah Kasongan menggunakan tanah liat hitam, merah dan kuning. Sedangkan gerabah Pleret menggunakan tanah liat merah dan putih.
Inventaris
# | Inventaris | Perpustakaan | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 944/P1/2000 | Kantor Pusat | Ya | |
2 | 9819/P1/1998 | Kantor Pusat | Ya |