Buku

Tidak ada kategori

Setiyo Pitoyo. Ceplukan: Herba Berkasiat Obat. Yogyakarta: Kanisius, 2005. Klasifikasi: 633.8 Pit C. Subjek: ceplukan. ISBN: 979-672-889-3.

Tanaman ceplukan (Physalis angulata L.) dapat hidup di dataran rendah hingga dataran tinggi, dengan variasi suhu udara berkisar antara 18ºC -35ºC. Tanaman ceplukan cocok hidup di tanah subur, gembur, tidak tergenang air dan memiliki pH mendekati netral. Tanaman ceplukan juga mampu hidup pada tanah yang kurus, agak padat dan kurang terwata bersama tanaman liar yang lain. Hingga saat ini, ceplukan belum pernah dibudidayakan untuk tujuan komersial. Untuk tujuan pembudidayaan bibit tanaman ceplukan dapat disiapkan melalui cara genratif dan vegetatif. Usaha budidaya tanaman ceplukan tidak terlepas dari kemungkinan adanya serangan hama dan penyakit serta terjadinya kelainan atau cacat fisiologis pada tanaman. Serangan hama dan penyakit diantaranya: belalang, kepik bercak buah, kumbang Aphilachna sparsa,kumbang daun (leaf beetles), ulat daun. Sedangkan penyakit pada ceplukan seperti mosaik, layu bakteri dan bercak daun.